Tuhan
menciptakan manusia menjadi dua jenis kelamin. Seorang perempuan dan
seorang laki-laki. Terdapat banyak pendapat mengenai peran dan fungsi
perempuan dan laki-laki dalam tatanan sosial.
Inti dari permasalahan yang biasa diusut dan dikaji dengan serius serta banyak menjadi perdebatan adalah tentang “Gender”. Gender adalah pembagian peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan dalam tatanan sosial kemasyarakatan.
Inti dari permasalahan yang biasa diusut dan dikaji dengan serius serta banyak menjadi perdebatan adalah tentang “Gender”. Gender adalah pembagian peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan dalam tatanan sosial kemasyarakatan.
![]() |
sumber: dakwatuna.com |
Perempuan dalam Islam adalah sosok yang istimewa yang karenanya lah sebuah peradaban akan tercipta. Dari Rahim-rahim kokohnya lah insan-insan muslim akan lahir, Sehingga muslimah menjadi pioneer yang penting dalam kebangkitan agama Islam di masa depan. Tetapi, itu adalah tugas muslimah nanti dan kelak saat sudah “menikah”.
Pada masa “Zaman Now” peran muslimah menjadi lebih kompleks dari yang dibayangkan. Kebebasan dalam berpendapat, kebebasan dalam berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia, menjadi tugas tersendiri bagi seorang muslimah.
Munculnya berbagai sosial media menyebabkan seluruh insan secara bebas mampu mengungkapkan segala jenis kepentingannya di dunia maya. Bisa berawal dari upload foto dan caption-caption random, atau yang mengungkapkan segala jenis urusan pribadi setiap detik di sosial media atau bahkan menjadi sebuah ajang kebaikan.
Tak jarang bahwa media sosial menjadi sarana yang paling banyak digunakan dalam menyebarkan berbagai macam kebaikan misalnya post quote islami, penggalan ceramah yang menusuk hati, tulisan singkat yang menggugah hati dan lain sebagainya.
Muslimah, peran krusialnya adalah bagaimana cara agar mampu mewarnai dunia media sosial agar mampu menjadi media yang memberikan give yang positif terhadap masyarakat. Kids Zaman Now pun tidak hanya yang tertarik kepada sesuatu yang asik dan kekinian saja. Tetapi akan ada kids yang tertarik akan dunia maya yang terwarnai oleh berbagai macam ajakan dalam kebaikan.
Banyak sekali dari "manusia-manusia" di dunia yang belum bisa menggunakan sosial media dengan baik. Misalnya melihat konten yang kurang bermanfaat, komentar kritik tetapi menjurus ke arah bully, memposting sesuatu yang sebenarnya bukan untuk umum dan lain sebagainya.
![]() |
Sumber: bombastis.com |
Apapun…. Ukurannya adalah. Ini dapat bermanfaat bagi orang lain.
Muslimah juga andil peran dalam menanggulangi banyaknya cyberbully di sosial media. Bagaimana mereka memberikan komentar dengan kritik yang berlebihan dan membuat status yang membully orang lain atau membeberkan kejelekan orang lain. Sehingga menjadi ajang kebencian dan adu keyboar (karena tidak ada adu mulut di media sosial). Peran muslimah adalah mencoba sebaik mungkin untuk mengingatkan, menasehati dan memberikan contoh agar menghindari komentar yang bersifat bully.
Stop! Jangan katakana itu sia-sia itu tidak berguna, toh mereka tetap melakukannya.
Tugas kita adalah berusaha, bagaimanapun hasilnya Allah yang menjadi penentu. Kita hanya berusaha sebaik mungkin. Bisa jadi dengan kita memberikan nasihat menjadi jalan dan mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah tindakan bullying dan berhenti…..
Tugas kita adalah berusaha, bagaimanapun hasilnya Allah yang menjadi penentu. Kita hanya berusaha sebaik mungkin. Bisa jadi dengan kita memberikan nasihat menjadi jalan dan mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah tindakan bullying dan berhenti…..
Yang terakhir adalah bagaimana agar memberikan edukasi bahwa walaupun dunia maya adalah tempat yang bebas tetapi masih ada batasan norma
di dalamnya. Beberapa saat yang lalu ada kasus kids yang memposting
foto yang tidak baik di akun media sosialnya dan caption yang aduduh
pula. Peran yang luar biasa bagi muslumah untuk mencoba memberikan
pengertian, edukasi, pembelajaran dan contoh bagaiamana cara menggunakan
dan memanajemen penggunaan dunia maya.
Sekarang adalah saatnya untuk lantang berbicara, lantang mengetik dan lantang berfikir. Bukan lagi zamannya untuk acuh tak acuh.. kita boleh menutup mulut tapi kita tidak bisa menutup mata dan apakah tega melihat segala macam hingar binger ini terjadi tanpa ada filter sama sekali?
![]() |
Sumber: Dokumen Pribadi |
Agar norma norma kedamaian tidak menjadi blur dan berubah menjadi keyboard freedom.....
Tulisan ini diikutsertakan dalam postingan tematik blogger muslimah Indonesia
Yup benar, setuju banget soal yang penting bermanfaat untuk orang lain, menjadi bibit yang mampu tumbuh subur menjadi tanaman yang bermanfaat dan menyejukkan😊
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba ^^.
Hapus.
Menjadi bibit adalah tugas dan peran sebagai muslimah agar kedepannya mampu menciptakan bibit baru yang lebih berkualitas .. 😀
Dakwah di dunia maya..yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja..! Setuju!
BalasHapusUlasan yang menarik..Terima kasih sudah menginspirasi Mbak:)
Terimakasih sudah berkunjung mba dian ^^.
Hapus.
Dengan adanya sosial media dan dunia maya. Dakwah menjadi terfasilitasi dengan baik pula mba..
Semangaatt menebar manfaat 😁
Benar sekali mbak, dakwah nggak sebatas ceramah. Dan setiap orang punya kewajiban berdakwah sesuai dengan kemampuannya...
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba muyassaroh ^^.
Hapus.
Iya mba. Dakwah adalah kewajiban setiap insan dalam islam.. 😊
Dan untuk batas-batasnya ini sebetulnya panduan yang lengkap sudah tersedia sebagai muslimah ya, Mbak. Tinggal niat, usaha belajar, dan ridha Allah yang menentukan seberapa kuat bekal kita.
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba leila ^^.
Hapus.
Betul mba.. tantangannya adalah diri sendiri. Bagaimana mengalahkan rasa malas, rasa nyaman, rasa ingin dipuji, dan rasa rasa lainnya yang melalaikan
Setuju. Dunia maya memang bebas...tapi tetap ada batasnya. Tugas muslimah memang berat, asal enjoy pasti terasa ringan. Lillahitaala
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba ertha ^^.
Hapus.
Yuhuuu mba. Di bikin enjoy aja biar asik hehe
Dunia maya sama saja dengan dunia nyata. bebas tapi ada norma dan aturannya. Ya, pinter-pinternya kita aja bersosialisasi di sana.
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba damar ^^.
Hapus.
Betul mba. Dunia maya menjadi pisau bermata dua. Tergantung bagaimana si pengguna menggunakannya bagaimana. 😊
harus pinter milih konten yg bermanfaat, emang iya banyak banget trending di YT yg clickbait dan thumbnailnya diubah-ubah ga sesuai sama isinya, ga bermanfaat banget liatnya. dan alhamdulillah sekarang dakwah emang udah ada banyak banget ga hanya harus di mimbar :)
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba aulia ^^.
Hapus.
Bener mba karena rasa ingin tahu yg besar membuat view melejit.. dan benar mba. Media sosial membuat dakwah memiliki tempatnya tersendiri dan mampu menggapai semua kalangan..
Suka dengan tulisannya...
BalasHapusBahasanya keren...
Yap.. muslimah adalah bibit... semoga kita semua menjadi pohon yang memberikan banyak manfaat...
Terimakasih sudah berkunjung mba zahraflo ^^.
Hapus.
Aamiin mba.. semangat menebar manfaat! 😁
Sampaikan walau satu ayat
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba aisya ^^.
Hapus.
Siap mba, laksanakan! 😁
Muslimah sebagai Uswatun khasanah ya mba, 😍😍
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba sabda ^^.
Hapus.
Iya mba bener banget 😍
Yap... peran muslimah di dunia maya banyak banget, jadi sebagai muslimah zaman now memang kita tidak boleh tutup mata dengan fenomena yang ada di dunia maya... sy setuju banget dengan pernyataan mbak yang ini "Muslimah adalah bibit dimana perbuatan, sikap dan hal lainnya harusnya menjadi tanaman yang mampu menyuburkan islam" *noted muslimah adalah bibit unggul😊
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba siska ^^.
Hapus.
Iya mba mari bersama sama terus meng upgrade diri agar mampu menjadi bibit unggul 😊😊
Edukasi yang penting ya bun. Jadi ingat bahwa perempuan adalah madrasah pertama bagi anak
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba zahro ^^.
Hapus.
Benar mba. Dan itulah motivasi besar saya untuk terus belajar agar mampu menciptakan bibit unggul di masa depan 😁😁 hehe
Sejatinya apa yang kita tuliskan ini akan menjadi rekam jejak ya, Mbak.
BalasHapusSemoga semua ini ada manfaatnya dan menjadi media dakwah kita sebagai muslimah. Aaamin.
Terimakasih sudah berkunjung mba alma ^^.
Hapus.
Jejak ya mba 😊 .. jejak yang kita tinggalkan di dunia. Semoga menjadi jejak kebaikan ya mba aamiin..
menebar manfaat dengan jejak tulisan, mengukir sejarah dengan tulisan, berbagi hikmah dengan tulisan. ah indah ya...
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba arrahma ^^.
Hapus.
Bener mba.. indah sekali. Semoga tulisan menjadi jejak hikmah di dunia.. aamiin
Yups, dakwah tidak hanya ceramah dan urusan di lingkaran halaqah :) dunia maya yang menyediakan sarana dakwah seluas-luasnya menunggu peran kita, para muslimah
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mba tatiek^^.
Hapus.
Benar sekali mba.. siap laksanakan! 😁
Meski di dunia maya, norma kesopanan tetep harus dijaga ya. Thanks mbak, sudah berbagi
BalasHapusMuslimah jaman now,, cedas berinternet,, inspiratif mbak
BalasHapusHmm, dakwah ya mbaa.. Noted. Thanks atas ilmunya
BalasHapusbetul banget mba wahyu >> "memberikan edukasi bahwa walaupun dunia maya tempat yang bebas tetapi masih ada batasan norma di dalamnya." seperti mata pisau kalau ngga bisa dipakai dengan baik akan melukai diri sendiri. salam kenal yaa mba :)
BalasHapusSemoga kita senantiasa bisa menebar manfaat untuk sekeliling kita ya Mba,
BalasHapusdan semoga istiqomah. Aamiin..
Islam memandang perempuan bukan sejajar dengan kaum pria, justru dimuliakan. Setuju banget mbak.. makasih sharingnya
BalasHapussipp, sebaik-baik manusia adalah yg paling bermanfaat utk orang lain
BalasHapusBanyak sekali tanggungjawab sebagai Muslimah yaaa..
BalasHapusSetuju mbak, dunia maya pun bisa jadi lasang dakwah kita.
BalasHapusSemoga istiqomah.
Aamiin.
Saya setuju sekali dengan pendapat mbak Wahyu aklau kebanyakan trending topic di Youtube itu justru hal hal yang sampah dan tidak berfaedah sama sekali. Semoga kita bisa menjadi orang orang yang bisa mengambil info info yang berfaedah dan berguna saja untuk perkembangan diri sebagai seorang muslimah ya mbak... :) Syukur syukur bisa menjadi ladang dakwah jaman now kita...Aamiin
BalasHapusSalam kenal,
Meykke Santoso