Allah dekat dengan kita (1)

Pernah gak rasanya deket banget ke Allah.

Ngerasain berkhalwat ke Allah.

Ngerasa Allah sesayang itu sama kita.

Sumber : Pinterest

Jika belum? tenang.. mari kita berproses bersama-sama..

Saya pun baru, terima kasih ke Kak Nadhira Arini dan kelas Pola Pertolongan Allah yang telah mengajarkan saya metode ini.

Cara yang sedang saya lakukan saat ini adalah memaksimalkan waktu saat berkhalwat dengan Allah dan bercerita ke Allah.
Berkhalwat dengan Allah adalah saat dimana kita hanya berduaan dengan Allah.

Kapan? Ini ya tergantung dari individu masing masing, ada yang sesudah dhuha, sebelum tidur, sesudah tahajud.

Tergantung dari kebiasaan masing masing, kuncinya adalah saat dimana kita merasa bahwa Allah sedang ada di hadapan kita dan ingin berbincang dengan kita.
Saat berkhalwat dengan Allah, saya akan berterima kasih atas seluruh nikmat yang telah saya terima dan kemudian bercerita apa yang kita sekarang lalui atau rasakan.

Ini bukannya mengeluh ya?
Ada orang yang mendefiniskan hal ini, pernah dengar teman kita curhat? atau malah kita sendiri yang curhat ke orang lain?
Kalau saya hampir sama dengan ini, tapi karena sedang dengan Allah ntah kenapa rasanya lebih tenang dan merasakan bahwa ini semua akan baik baik saja.

Ya, tentu saja permasalahanmu dengan permasalahanku berbeda.. Berat ringannya berbeda.
Tapi apa salahnya mencoba. Lakukan sesering mungkin, sehari sekali kalau perlu. Dengan tingkat fokus tinggi ke Allah.
Mau nangis ya nangis aja, mau mukul-mukul ya pukul pukul aja bantal haha, mau marah ya kalau cewek kan marahnya nangis ya jadi balik lagi nangis hoho. lepasin aja semua..

Sumber : Pinterest

Minta Allah untuk temani kita.

Allah menciptakan kita ke dunia semuanya akan ada manfaatnya. Semua hal yang kita lalui dan akan kita lalui semuanya bermanfaat untuk kita.
Masalah? ada hikmahnya
Kebahagiaan? ada hikmahnya juga
semua patut kita syukuri, ada makna dan manfaat tersembunyi setiap apa saja hal yang kita lalui dan lakukan.

Allah selalu menemani kita. 

Berkhalwat tadi hanya permulaan saja, saat sudah kena rasa dengan Allah. Kita bisa merasakan lebih dalam lagi bahwa Allah dekat dengan kita.
Allah akan temani kita setiap saat.
Kalau saya coba saat akan beraktifitas sehari hari " ya Allah, wahyu hari ini mau (..sebutin saja aktifitas yang akan dilakukan..). Temenin wahyu ya, di setiap detik di setiap langkah wahyu."
yahh sebenernya lebih panjang sih hehe, tapi ya gak saya  tulis semua disini. Semuanya kembali lagi ke kita mau apa, gimana kalimatnya. Hal terpenting adalah meminta Allah untuk temani aktifitas kita seharian.

Perubahannya kerasa?
Kerasa banget, banget..
Kalau ada kesulitan di hari itu berasa kayak, tenang tenang ini ada Allah yang temani wahyu.
Sebenarnya saya yakin semua orang sudah tahu tentang hal ini, tetapi yang dibangun adalah mindset kita.
pola pikir dan keyakinan yang begitu kuat.
kerasa masuknya beda.
lebih nyess.
lebih adem
lebih tenang.