Waktu Kita Sahabat

 sumber gambar : bintang.com

Assalamualaikum.

Apa kabar imanmu wahai saudara-saudariku yang dicintai Allah SWT.  semoga semakin meningkat dan tetap istiqomah di jalanNya. Aamiin . Bertemu lagi dalam tulisan saya  semoga menjadi amal ibadah dan menjadi ajang dakwah membumikan keistiqomaahan.

Disini InsyaAllah saya akan mencoba membahas hal yang sepele tapi sangat berarti. Tak dihiraukan tetapi terpenting.  Tak disadari tapi menggerogoti. Enng ingg engg dialah WAKTU.
Terkadang kita tidak sadar dengan hal ini, hal yang mengejar kita dari kita lahir kedunia hingga berakhir di pojokan tanah dipepet balok kayu.

KARAKTERISTIK WAKTU
Waktu adalah hal paling berharga yang dimiliki oleh manusia. Oleh karena itu, seharusnya kita menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, karena apabila telah terlewat maka tidak aka nada harapan lagi akan kembali.
Seperti pada Q.S. An-Nazi’at ayat 46

Sebagai seorang muslim dan muslimah yang baik seharusnya kita sadar bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga karna waktu adalah umur kita. Perjalanan hidup juga melaju cepat dan tanpa terasa mengigiti usia. Hanya orang yang berakallah yang mampu mengetahui kebenaran ini, oleh karena itu apakah kita termasuk orang yang berakal? Seharusnya kita benar-benar mengetahui tentang apa yang telah kita lakukan dimasa lalu, apa yang sekarang kita lakukan dan apa hal yang akan kita lakukan di masa depan? Seharusnya kita pun selalu memperhitungkan antara untung dan rugi untuk bekal di dunia yang kekal setelah dunia fana.

WAKTU DI DUNIA
Mari kita hitung, semua manusia yang hidup di bumi ini memiliki jatah waktu yang sama dari pemberian Allah SWT, yaitu 24 Jam. Rata-rata orang akan menghabiskan waktu istirahat atau tidurnya 8 jam per hari, sekolah 8 jam (untuk sekolah normal tanpa ada jam tambahan), kemudian 8 jam lagi ditanyakan kegunaannya. Pernahkah kita berpikir bahwa 8 jam yang dipertanyakan kegunaannya ini kita gunakan untuk apa? Okela fine saya kurangi 75 menit untuk beribadah salat lima waktu dengan alokasi per salat 15 menit, dan belajar untuk esok hari 45 menit (padahal belum tentu belajar selama ini *pengalaman saya :D ) . dan hasilnya jadilah 6 jam pengangguran yang kita alami per hari.
Setiap manusia mempuyai jatah yang sama 24 jam, tapi mengapa ada banyak manusia yang super mengalahkan waktu melampaui sukses manusia manusia lain di dunia.

For Example
Rasulullah SAW, dalam 23 tahun mampu membuat peradaban Islam dan tetap exis hingga sekarang, andil dalam 80 perperangan dalam jangka 10 tahun, mampu membagi antara keluarga dan negara secara seimbang.
Zaid bin Tsabit, menguasai bahasa Parsi dalam 2 bulan, dipercaya sebagai sekretaris Rasul dan menghimpun ayat Al-Quran dalam bentuk mushaf.
Abu Hurairah, masuk islam dalam usia 60 tahun tetapi meriwayatkan 5374 hadis.
Abu bakar Al-Anwari, setiap pecan membaca 10.000 halaman.
Dan masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

**Lahh itukan orang-orang jamannya nabi, beda dong sama orang-orang jaman sekarang. --,,--
##Lahh masih ngeyel aja, ok ok sekarang kita lihat yang jaman sekarang.

Welin Kusuma. Memiliki 8 gelar S1, 3 gelar S2, 7 gelar professional. Memecahkan rekor muri Indonesia . semuanya ditempuh dari tahun 1999-2014
Luthfie Muhammad Azzam usia 11 tahun, menghapal Al-Quran dengan kecepatan 1 juz dihapal dalam 6 jam.
Search di google 10 penemu terhebat di Indonesia dan search artikel-artikel lain dan Kita akan menemukan dan berpikir, apa yang telah saya lakukan sekarang.
**tapi kan itu mereka yang memang cerdas sama nasibnya bagus lahh kalo yang biasa-biasa kayak saya.
##susah bro ngomong sama yang pesimis duluan adehhhh ..
.

Coba kita bayangkan apa yang kita lakukan dalam 6 jam dan apakah tidur 8 jam tidak terlalu banyak untuk kita? Padahal tidur dan kebutuhan tubuh tercukupi hanya dengan maksimal 6 jam tidur per hari dengan 1 jam tidur siang dan 5 jam tidur pada malam hari. Dengan syarat, tidur yang berkualitas sesuai dengan apa yang telah Rasulullah SAW ajarkan kepada kita.
Tidakkah kita berpikir berapa banyak hal yang dapat kita lakukan dengan waktu sebanyak itu? Saya juga bukanlah seseorang yang mampu mengendalikan dan menakhlukan waktu bahkan seringlah waktu yang mengendalikan dan menakhlukan saya. Tetapi, saya menulis hal ini dikarenakan agar tulisan ini menjadi pelecut untuk diri saya dan sahabat-sahabat agar bisa menjadi lebih baik, bersama-sama memperbaiki diri dan saling mengingatkan.

AYAT TENTANG WAKTU
Saya hanya akan mengupas ayat tentang waktu yang tentulah semua orang mengetahui surat ini.
Ya benar surat AL-Ashr
****untuk penjelasannya dapat dibaca di facebook bulletin the Azka. Telah di upload oleh ust. Dedy Febriansyah :D

HADIST MENGENAI WAKTU
Sabda Nabi Muhammad SAW
Belum lagi hilang jejak telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat, sehingga kepadanya telah diajukan empat pertanyaan,
1.) Dari hal umurnya, kemana dihabiskan.
2) dari hal tubuhnya, untuk apa dipakainya
3) dari hal ilmunya, apa yang sudah diamalkannya dengan ilmunya
4) dari hal harta, dari mana diperolehnya dan untuk apa dibelanjakanya. (HR. Turmudzi)

Pergunakanlah lima hal sebelum datangnya lima hal,
1) pergunakanlah sehatmu sebelum datang sakitmu.
2)pergunakanlah lapangmu sebelum datang kesempitanmu.
3) pergunakanlah mudamu sebelum datang tuamu.
4) pergunakanlah kayamu sebelum datang kemiskinanmu.
5) pergunakanlah hidupmu sebelum datang kematianmu. (HR. Bukhari)

Saya rasa tidak perlu ada penjelasan dari kedua hadits diatas karena saya yakin bahwa muslim dan muslimah yang membaca buletin ini sudah mengetahui apa yang dimaksud dalam hadits tersebut atau bahkan mendengar ceramah eklusif mengenai kedua hadits tersebut. 

CARA MEMANAJEMEN WAKTU
1.Teratur dan tertib
Dalam mengatur kegiatan sehari-hari dan apapun yang berkenaan dengan jadwal yang teratur dan kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan. Kita buat list dan membuat ceklist kegiatan.
2.Selealu terencana dengan tujuan yang jelas
Sama seperti saat liburan apabila kita tidak mempunyai tujuan maka mungkin kita akan memutuskan untuk diam ditempat. Begitupula kehidupan, kehidupan harus mempunyai tujuan yang jelas dan harus menjadi sebuah hasil yang terlaksana. Tulislah tujuan kita dan tempelkan ditempat yang akan terlihat oleh kita. Akan sangat membahagiakan apabila list tujuan tersebut tercapai dan tercoret satu per satu.
3.Membiasakan diri dengan data dan informasi
Jangan mau menjadi seseorang yang ketinggalan informasi, terutama yang sedang hits hahah :D mulai dari nongkrongin website islam, fanpage motivasi, instagram dan line dakwah atau berlangganan whatsapp dakwah, nongkrongin kaskus, ngepoin koran koran nasional. Apapun itu, jangan belenggu dirimu dari semua informasi yang bisa membuat kita berkembang. (ciee prepare untuk jadi ibu dan ayah yang baik haha)
4.Sedia perlengkapan dan peralatan yang memadai
Perlengkapan dan peralatan dalm mengupgrade semua kemampuanmu mulai dari A sampe Z’Z’Z’Z’Z’ haha , prepare semua hal yang kita butuhkan semaksimal mungkin. Investasikan hal yang dapat kita gunakan.
5.Jangan menunda dan mengulur waktu
Don’t delay till tomorrow what we can do today? (Jangan tunggu sampai besok, apa yang dapat kita lakukan hari ini?) mungkin ringkasnya adalah DO IT NOW! Hahhaa jangan sia siakan waktu kita. Jangan nunggu pass away dari dunia dan temenan sama cacing baru sadar hehe.
6.On time
Sepertinya semua pembaca sudah mengerti :D
7.Cek dan ricek
Setelah membuat list apa yang harus kita lakukan dan tujuan tujuan yang harus tercapai silakan cek and ricek your list. Ini menyenangkan akan ada sebuah perasaan lega sendiri apabila apa yang kita jadwalkan dan tulis dapat kita lakukan.
8.Waspadai pencurian waktu
Same like no 5. Jangan biarkan kegiatan tak berharga mencuri waktu kita yang berharga --..—

Berikut ini ada 2 paragraf mengenai waktu yang saya kutip dari 2 buku yang berbeda.
Pertama, saya kutip dari buku karangan Ahmad Rifa’i Rifan dengan judul 

“Tuhan Maaf Kami Sedang Sibuk”

Tuhan, harap maklum kami manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untukMu
Tuhan kami sangat sibuk. Jangankan berjamaan, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir, do’a, tahajud bahkan kewajibanMu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami
Jangankan puasa nabi daud, jangankan puasa senin-kamis. Puasa Ramadhan saja kami sering mengeluh
Tuhan maafkan kami. Kebutuhan kami di dunia ini sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami ke alam-Mu. Jangankan sedekah, jariah zakat pun sering kami lupakan.
Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih sangatlah banyak. Jadwal kami masih sangatlah padat. Kami masih kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu, Kami masih belum bisa meluangkan waktu untuk khusyuk dalam rukuk, sujud, berdo’a, dan mendekatkan jiwa kepadaMu Tuhan
Tuhan tolong jangan dulu engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami. Karena kami masih terlalu sibuk. 

Kedua, saya kutip dari buku Dr. ‘Aidh Al-Qarni dengan judul “Menjadi Wanita Paling Bahagia” pada perhiasan Emas Kelima : Kemalasan Adalah Awal Kegagalan
Tempat paling mulia di dunia adalah pelana kuda perang (jihad)dan sebaik baik teman sepanjang waktu adalah buku.
“kami nasihatkan kepadamu untuk tekun bekerja; jangan bosan, malas dan berleha-leha. Bangkitlah! Perbaikilah segala sesuatu yang bisa engkau mulai dari rumah atau kantormu dulu. Penuhi semua kewajibanmu. Dirikanlah salat, bacalah AL-Quran dan buku buku bermanfaat. Jangan sia-siakan waktumu dengan kekosongan, karena hal itu akan mendatangkan penderitaan, kesempitan hati, godaan, keraguan dan kesuraman jiwa yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan menyibukan diri. Janganlah engkau lupa untuk selalu menebarkan senyum yang ikhlas serta kelapangan dada kepada mereka! Sekali lagi, jauhilah segala perbuatan maksiat. Sebab, kemaksiatan adalah pemicu kesedihan. Takutlah engkau akan murka Allah dan bertakwalah kepada-Nya, karena takwa adalah kebahagiaanmu dan keridhaan-Nya atas ketulusan hatimu”

Sungguh indah bukan, tak heran apabila banyak ayat di Al-Quran yang menerangkan mengenai waktu. Dan banyak pula orang yang mengatakan bahwa waktu adalah uang, karena hanya waktulah yang tidak akan bisa dikembalikan dan menemukannya dua kali. Mari bersama-sama kita beristiqamah menjaga waktu kita, memperbaiki waktu-waktu sekarang agar tidak menjadi masa lalu yang menyakitkan dan berusaha agar bisa menggapai masa depan yang diinginkan